Laman

Jumat, 24 Februari 2012

Struktur Pengurus HMJ KSDP 2012


STRUKTUR KEPENGURUSAN
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRA SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
PERIODE 2012

No
Nama
Jurusan/Angkatan
NIM
Jabatan
1
Yuris Indria Persada
KSDP/2010
100151404498
Ketua Umum
2
Rizka Rojiyatul Azizah
KSDP/2010
100154406062
Wakil Ketua
3
Suhardini Intikasari
KSDP/2010
100154406058
Sekretaris
4
Iin Zahrotu Zuhro
KSDP/2010
100151400138
Bendahara
BIDANG PENALARAN
5
Dita Fiskasila
KSDP/2010
100154400248
Koordinator
6
Ninuk Wahyunita Sari
KSDP/2010
100154400255
Anggota
7
Nurul Hidayathisshodiq
KSDP/2010
100154406051
Anggota
8
Very Dwi Ardianto
KSDP/2011
110154412549
Anggota
9
Isna Walidah
KSDP/2011
110154412533
Anggota
BIDANG BAKAT MINAT
10
Thoriq Irtifa’ Fathuddin
KSDP/2011
110151411741
Koordinator
11
M Luthfi Oktarianto
KSDP/2011
110154411698
Anggota
12
Zulmy Amaliah
KSDP/2011
110154412543
Anggota
13
Anjar Surya Kusuma
KSDP/2011
110151411580
Anggota
14
Adinda Ayu Maharani
KSDP/2011
110154412527
Anggota
15
Agung Wijaya
KSDP/2011
110154412571
Anggota
BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT
16
Wahyu Sulistiyanto
KSDP/2010
100151404427
Koordinator
17
Syahrul Adi Sugiarto
KSDP/2010
100151404503
Anggota
18
Fenny Dwi Anggraeni
KSDP/2010
100154404828
Anggota
19
Ridha Purwati
KSDP/2011
110154406081
Anggota
BIDANG INFORMASI DAN KOMUNIKASI
20
Lela Margarita
KSDP/2010
100154406061
Koordinator
21
Eka Rasiska
KSDP/2010
100151404394
Anggota
22
Irna wati
KSDP/2010
100151408312
Anggota
23
Batseba Sailapra
KSDP/2010
100151408338
Anggota
24
Rochmat Darussalam
KSDP/2011
110154412506
Anggota
25
Wahyuni Eka Priyono
KSDP/2011
110151411711
Anggota
26
Whylda Andiah
KSDP/2011
110151411735
Anggota
BIDANG KESEJAHTERAAN DAN KEROHANIAN
27
Mika Nur Cahyanti
KSDP/2010
100154404303
Koordinator
28
Rismiwati
KSDP/2010
100151405848
Anggota
29
Melkiot Boger
KSDP/2010
100151408324
Anggota
30
Dina Astika Fitriana
KSDP/2011
110154412526
Anggota
31
Devina Rahmadiani K. N.
KSDP/2011
110154412505
Anggota
BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
32
Iqbal Ahmad Suryamsyah
KSDP/2010
100151403880
Koordinator
33
Sariati
KSDP/2010
100153404277
Anggota
34
Korneles Faturey
KSDP/2010
100151408335
Anggota
35
Riska Ayu Kusuma Wardani
KSDP/2011
110154412504
Anggota
36
Ananda Bagus Prakoso
KSDP/2011
110151411715
Anggota
37
Anggun Dyah Anjarsari
KSDP/2011
110154412525
Anggota

Kamis, 23 Februari 2012

Ruang Lingkup Kajian Ilmu-Ilmu Sosial


MAKALAH
RUANG LINGKUP KAJIAN ILMU-ILMU SOSIAL

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Kajian Ilmu-ilmu Sosial SD
 yang dibimbing oleh Drs. M. Imron Rosyadi H. SY., S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh:
 Eka Pranurganingrum            100151404249
 Satria Hari Nugraha               100151404505
 Septiarini Maulida                   100151400105
 Yuris Indria Persada                100151404498




 










UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FEBRUARI 2012




BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
  Ilmu-ilmu social, kadang pengertiannya sering dibenturkan dengan IPS (ilmu pengetahuan social) yang sering kita dengar pada pelajaran SD. Pernyataan ini perlu dibenarkan adanya, bahwa ilmu-ilmu social itu berbeda dengan ilmu pengetahuan social yang kita kenal pada waktu kita SD dahulu. Pemahaman yang keliru ini kiranya perlu kita luruskan bersama-sama.
  Ilmu-ilmu social merupakan suatu kontek yang memiliki disiplin ilmu yang lain. Disiplin ilmu itu antara lain, antropologi, sosiologi, ilmu hukum, dll. Pada IPS (ilmu pengetahuan social) tidak dikenal adanya disiplin ilmu-ilmu tersebut. Di dalam IPS semua disiplin ilmu tersebut dilebur dan dijadikan satu, dikemas dengan nama IPS (yang banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia). Hal ini perlu diluruskan adanya, agar tidak terjadi pemahaman konsep yang salah pada anak didik kita nantinya.
Ruang lingkup yang dibahas pada Ilmu-ilmu social dan ilmu pengetahuan social juga jelas berbeda. Cakupan ilmu-ilmu social jelas lebih luas dari cakupan ilmu pengetahuan social. Banyak kalangan masyarakat yang benar-benar belum mengetahui hal ini, sehingga perlu dijelaskan dengan baik. Harapannya dapat memberikan pemahaman yang benar kepada para anak didik dan masyarakat Indonesia khususnya. Berdasakan uraian di atas, kiranya kami dalam makalah kali ini mengambil judul “Ruang lingkup kajian ilmu-ilmu social.

B.       Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut.
1.      Apakah Ilmu-ilmu Sosial?
2.      Apa saja cabang-cabang Ilmu Sosial?
3.      Bagaimanakah ruang lingkup Ilmu Sosial?

C.       Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah, dapat dirumuskan tujuan sebagai berikut.
1.      Untuk mengetahui pengertian Ilmu-ilmu Sosial.
2.      Untuk mengetahui cabang-cabang Ilmu Sosial
3.      Untuk mengetahui ruang lingkup Ilmu Sosial.



























BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Ilmu Sosial
Norman MacKenzie(1996, dalam Sapriya), merumuskan disiplin ilmu sosial sebagai “all the academic diciplines which deal with men in their social context”, artinya semua disiplin akademik yang berkaitan dengan manusia dalam konteks sosial. Somantri (2001, dalam Sapriya) mengidentifikasi sejumlah karakteristik dari ilmu-ilmu sosial sebagai berikut.
1.      Berbagai batang tubuh (body knowledge) disiplin ilmu-ilmu sosialyang diorganisasikan secara sistematis dan ilmiah.
2.      Batang tubuh disiplin itu berisikan sejumlah teori dan generalisasi yang handal dan kuat serta dapat diuju tingkat kebenarannya.
3.      Batang tubuh disiplin ilmu-ilmu sosial ini disebut juga structure disiplin ilmu, atau ada juga yang menyebutnya dengan fundamental ideas.
4.      Teori dan generalisasi dalam struktur itu disebut pula pengetahuan ilmiah yang dicapai lewat pendekatan “konseptual” dan “syntactis”, yaitu lewat proses bertanya, berhipotesis, pengumpulan data (observasi dan eksperimen).
5.      Setiap teori dan generalisasi ini terus dikembangkan, dikoreksi, dan diperbaiki untuk membantu dan menerangkan masa lalu, masa kini, dan masa depan serta membantu memecahkan masalah-masalah sosial melalui pikiran, sikap, dan tindakan terbaik.

B.     Cabang-cabang Utama Ilmu Sosial
Adapun cabang-cabang utama Ilmu Sosial yaitu:
1.      Antropologi, yang mempelajari manusia pada umumnya, dan khususnya antropologi budaya, yang mempelajari segi kebudayaan masyarakat. Para ahli antropologi dapat dibedakan ke dalam beberapa spesialisasi.
Ø  Pertama, ahli antropologi sosial
Ø  Kedua, ahli etnografi
Ø  Ketiga, ahli antropologi bahasa
Ø  Keempat, ahli antropologi fisik
Ø  Kelima, ahli arkeologi
Ø  Keenam, ahli primatologi
2.      Ekonomi, yang mempelajari produksi dan pembagian kekayaan dalam masyarakat. Ilmu sosial ekonomi-bagian yang berhubungan dengan analisis ekonomi-dibagi ke dalam 2 bidang utama. Ekonomi makro dan ekonomi mikro.
3.      Geografi, yang mempelajari lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Geografi dibagi dalam 2 spesialisasi pokok : geografi fisik dan geografi budaya atau manusia.
4.      Hukum, yang mempelajari sistem aturan yang telah dilembagakan.
5.      Linguistik, yang mempelajari aspek kognitif dan sosial dari bahasa.
6.      Pendidikan, yang mempelajari masalah yang berkaitan dengan belajar, pembelajaran, serta pembentukan karakter dan moral.
7.      Politik, yang mempelajari pemerintahan sekelompok manusia (termasuk negara).
8.      Psikologi, yang mempelajari tingkah laku dan proses mental.
9.      Sejarah, yang mempelajari masa lalu yang berhubungan dengan umat manusia.
10.  Sosiologi, yang mempelajari masyarakat dan hubungan antar manusia di dalamnya.

C.    Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup materi Ilmu Sosial adalah:
a.  Kenyataan-kenyataan social yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan maslah social tertentu. Kenyataan-kenyataan social tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu social. Karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangnya
b.  Konsep-konsep social atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan social dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukakn untuk mempelajari masalah-masalah social.
Sebagai contoh dari konsep dasar semacam ini misalnya konsep keanekaragaman, dan konsep kesatuan social. Bertolak dari kedia konsep tersebut diatas, maka dapat kita pahami dan sadari di dalam masyarakat selalu terdapat:
1). Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individual maupun kelompok.
2). Persamaan dan perbedaan kepentingan.
Persamaan dan perbedaan itulah yang seringkali menyebabkan timbulnya konflik, kerjasama, kesetiakawanan antar individu dan golongan.
c.       Masalah-masalah social yang timbul dalam masyarakat biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan social yang antara satu dengan yang lainnya saling berkaitan.

Ada 2 masalah yang dipakai sebagai pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup pembahasan mata kuliah ISD.
 1. Berbagai aspek yang merupakan suatu masalah sosial yang dapat ditanggapi dengan pendekatan sendiri atau pendekatan gabungan antar bidang.
 2. Adanya keragaman golongan dan kesatuan sosial lain dalam masyarakat.
Berdasarkan ruang lingkup di atas masih perlu penjabaran untuk bisa dioperasionalkan ke pokok bahasan dan sub pokok bahasan. Yaitu :
 1. Mempelajarai adanya berbagai masalah kependudukan dan hubungan dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
 2. Mempelajari adanya masalah individu dan masyarakat.
 3. Mengkaji masalah kependudukan dan sosialisasi.
 4. Mempelajari hubungan antar warga negara dan negara.
 5. Mempelajari hubungan antara pelapisan sosial dan persamaan derajat
 6. Mempelajari masalah yang dihadapi masyarakat pedesaan.





























BAB III
PENUTUP

A.      KESIMPULAN
Norman MacKenzie(1996, dalam Sapriya), merumuskan disiplin ilmu sosial sebagai semua disiplin akademik yang berkaitan dengan manusia dalam konteks sosial.
Adapun cabang-cabang utama Ilmu Sosial yaitu:(1). Antropologi; (2).Ekonomi; (3).Geografi; (4).Hukum; (5).Linguistik; (6).Pendidikan; (7).Politik; (8).Psikologi; (9).Sejarah; (10).Sosiologi
Adapun ruang lingkup materi Ilmu Sosial adalah:
a.         Kenyataan-kenyataan social yang ada dalam masyarakat.
b.         Konsep-konsep social atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan social dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukakn untuk mempelajari masalah-masalah social.
c.         Masalah-masalah social yang timbul dalam masyarakat biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan social yang antara satu dengan yang lainnya saling berkaitan.














DAFTAR PUSTAKA

______. 2010. Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar. (Online), (http://tepolngo2.blogspot.com/2010/10/iad-ibd-dan-isd.html), diakses tanggal 14 Februari 2012.

Wikipedia. 2010. Ilmu Sosial. (Online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_sosial), diakses tanggal 14 Februari 2012.

Sapriya. 2009. Pendidikan IPS. Bandung:Rosda