Laman

Kamis, 23 Februari 2012

Ruang Lingkup Kajian Ilmu-Ilmu Sosial


MAKALAH
RUANG LINGKUP KAJIAN ILMU-ILMU SOSIAL

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Kajian Ilmu-ilmu Sosial SD
 yang dibimbing oleh Drs. M. Imron Rosyadi H. SY., S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh:
 Eka Pranurganingrum            100151404249
 Satria Hari Nugraha               100151404505
 Septiarini Maulida                   100151400105
 Yuris Indria Persada                100151404498




 










UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FEBRUARI 2012




BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
  Ilmu-ilmu social, kadang pengertiannya sering dibenturkan dengan IPS (ilmu pengetahuan social) yang sering kita dengar pada pelajaran SD. Pernyataan ini perlu dibenarkan adanya, bahwa ilmu-ilmu social itu berbeda dengan ilmu pengetahuan social yang kita kenal pada waktu kita SD dahulu. Pemahaman yang keliru ini kiranya perlu kita luruskan bersama-sama.
  Ilmu-ilmu social merupakan suatu kontek yang memiliki disiplin ilmu yang lain. Disiplin ilmu itu antara lain, antropologi, sosiologi, ilmu hukum, dll. Pada IPS (ilmu pengetahuan social) tidak dikenal adanya disiplin ilmu-ilmu tersebut. Di dalam IPS semua disiplin ilmu tersebut dilebur dan dijadikan satu, dikemas dengan nama IPS (yang banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia). Hal ini perlu diluruskan adanya, agar tidak terjadi pemahaman konsep yang salah pada anak didik kita nantinya.
Ruang lingkup yang dibahas pada Ilmu-ilmu social dan ilmu pengetahuan social juga jelas berbeda. Cakupan ilmu-ilmu social jelas lebih luas dari cakupan ilmu pengetahuan social. Banyak kalangan masyarakat yang benar-benar belum mengetahui hal ini, sehingga perlu dijelaskan dengan baik. Harapannya dapat memberikan pemahaman yang benar kepada para anak didik dan masyarakat Indonesia khususnya. Berdasakan uraian di atas, kiranya kami dalam makalah kali ini mengambil judul “Ruang lingkup kajian ilmu-ilmu social.

B.       Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut.
1.      Apakah Ilmu-ilmu Sosial?
2.      Apa saja cabang-cabang Ilmu Sosial?
3.      Bagaimanakah ruang lingkup Ilmu Sosial?

C.       Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah, dapat dirumuskan tujuan sebagai berikut.
1.      Untuk mengetahui pengertian Ilmu-ilmu Sosial.
2.      Untuk mengetahui cabang-cabang Ilmu Sosial
3.      Untuk mengetahui ruang lingkup Ilmu Sosial.



























BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Ilmu Sosial
Norman MacKenzie(1996, dalam Sapriya), merumuskan disiplin ilmu sosial sebagai “all the academic diciplines which deal with men in their social context”, artinya semua disiplin akademik yang berkaitan dengan manusia dalam konteks sosial. Somantri (2001, dalam Sapriya) mengidentifikasi sejumlah karakteristik dari ilmu-ilmu sosial sebagai berikut.
1.      Berbagai batang tubuh (body knowledge) disiplin ilmu-ilmu sosialyang diorganisasikan secara sistematis dan ilmiah.
2.      Batang tubuh disiplin itu berisikan sejumlah teori dan generalisasi yang handal dan kuat serta dapat diuju tingkat kebenarannya.
3.      Batang tubuh disiplin ilmu-ilmu sosial ini disebut juga structure disiplin ilmu, atau ada juga yang menyebutnya dengan fundamental ideas.
4.      Teori dan generalisasi dalam struktur itu disebut pula pengetahuan ilmiah yang dicapai lewat pendekatan “konseptual” dan “syntactis”, yaitu lewat proses bertanya, berhipotesis, pengumpulan data (observasi dan eksperimen).
5.      Setiap teori dan generalisasi ini terus dikembangkan, dikoreksi, dan diperbaiki untuk membantu dan menerangkan masa lalu, masa kini, dan masa depan serta membantu memecahkan masalah-masalah sosial melalui pikiran, sikap, dan tindakan terbaik.

B.     Cabang-cabang Utama Ilmu Sosial
Adapun cabang-cabang utama Ilmu Sosial yaitu:
1.      Antropologi, yang mempelajari manusia pada umumnya, dan khususnya antropologi budaya, yang mempelajari segi kebudayaan masyarakat. Para ahli antropologi dapat dibedakan ke dalam beberapa spesialisasi.
Ø  Pertama, ahli antropologi sosial
Ø  Kedua, ahli etnografi
Ø  Ketiga, ahli antropologi bahasa
Ø  Keempat, ahli antropologi fisik
Ø  Kelima, ahli arkeologi
Ø  Keenam, ahli primatologi
2.      Ekonomi, yang mempelajari produksi dan pembagian kekayaan dalam masyarakat. Ilmu sosial ekonomi-bagian yang berhubungan dengan analisis ekonomi-dibagi ke dalam 2 bidang utama. Ekonomi makro dan ekonomi mikro.
3.      Geografi, yang mempelajari lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Geografi dibagi dalam 2 spesialisasi pokok : geografi fisik dan geografi budaya atau manusia.
4.      Hukum, yang mempelajari sistem aturan yang telah dilembagakan.
5.      Linguistik, yang mempelajari aspek kognitif dan sosial dari bahasa.
6.      Pendidikan, yang mempelajari masalah yang berkaitan dengan belajar, pembelajaran, serta pembentukan karakter dan moral.
7.      Politik, yang mempelajari pemerintahan sekelompok manusia (termasuk negara).
8.      Psikologi, yang mempelajari tingkah laku dan proses mental.
9.      Sejarah, yang mempelajari masa lalu yang berhubungan dengan umat manusia.
10.  Sosiologi, yang mempelajari masyarakat dan hubungan antar manusia di dalamnya.

C.    Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup materi Ilmu Sosial adalah:
a.  Kenyataan-kenyataan social yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan maslah social tertentu. Kenyataan-kenyataan social tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu social. Karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangnya
b.  Konsep-konsep social atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan social dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukakn untuk mempelajari masalah-masalah social.
Sebagai contoh dari konsep dasar semacam ini misalnya konsep keanekaragaman, dan konsep kesatuan social. Bertolak dari kedia konsep tersebut diatas, maka dapat kita pahami dan sadari di dalam masyarakat selalu terdapat:
1). Persamaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individual maupun kelompok.
2). Persamaan dan perbedaan kepentingan.
Persamaan dan perbedaan itulah yang seringkali menyebabkan timbulnya konflik, kerjasama, kesetiakawanan antar individu dan golongan.
c.       Masalah-masalah social yang timbul dalam masyarakat biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan social yang antara satu dengan yang lainnya saling berkaitan.

Ada 2 masalah yang dipakai sebagai pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup pembahasan mata kuliah ISD.
 1. Berbagai aspek yang merupakan suatu masalah sosial yang dapat ditanggapi dengan pendekatan sendiri atau pendekatan gabungan antar bidang.
 2. Adanya keragaman golongan dan kesatuan sosial lain dalam masyarakat.
Berdasarkan ruang lingkup di atas masih perlu penjabaran untuk bisa dioperasionalkan ke pokok bahasan dan sub pokok bahasan. Yaitu :
 1. Mempelajarai adanya berbagai masalah kependudukan dan hubungan dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
 2. Mempelajari adanya masalah individu dan masyarakat.
 3. Mengkaji masalah kependudukan dan sosialisasi.
 4. Mempelajari hubungan antar warga negara dan negara.
 5. Mempelajari hubungan antara pelapisan sosial dan persamaan derajat
 6. Mempelajari masalah yang dihadapi masyarakat pedesaan.





























BAB III
PENUTUP

A.      KESIMPULAN
Norman MacKenzie(1996, dalam Sapriya), merumuskan disiplin ilmu sosial sebagai semua disiplin akademik yang berkaitan dengan manusia dalam konteks sosial.
Adapun cabang-cabang utama Ilmu Sosial yaitu:(1). Antropologi; (2).Ekonomi; (3).Geografi; (4).Hukum; (5).Linguistik; (6).Pendidikan; (7).Politik; (8).Psikologi; (9).Sejarah; (10).Sosiologi
Adapun ruang lingkup materi Ilmu Sosial adalah:
a.         Kenyataan-kenyataan social yang ada dalam masyarakat.
b.         Konsep-konsep social atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan social dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukakn untuk mempelajari masalah-masalah social.
c.         Masalah-masalah social yang timbul dalam masyarakat biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan social yang antara satu dengan yang lainnya saling berkaitan.














DAFTAR PUSTAKA

______. 2010. Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar. (Online), (http://tepolngo2.blogspot.com/2010/10/iad-ibd-dan-isd.html), diakses tanggal 14 Februari 2012.

Wikipedia. 2010. Ilmu Sosial. (Online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_sosial), diakses tanggal 14 Februari 2012.

Sapriya. 2009. Pendidikan IPS. Bandung:Rosda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar